Senin, 15 November 2010

Berpacu di Tol Semarang Solo...



atas usulan Mas Ali Huda dari Biro Bangda Pemprov JAteng dan Bappeda JAteng , Trancyc bersama sama mengagendakan gowes bersama di Jalan Tol Semarang Solo, mumpung belum beroperasi..( kapan lagi)
sekalian mau nyoba....Tanjakan kontinyu yang panjang karakter jalan tol..
MInggu 7 november 2010, jam 5.30 pagi para gowesser -dan tamu undangan sudah mulai datang di On Ramp Tirto agung..Pedalangan.
Banyak juga yang datang...meskipun undangannya cuma dari mulut ke mulut. dari Jasa MArga Cyc Club -JMCC semarang menurunkan 20 orang, dari Bappeda dibawah komando langsung Kepala Bappeda Pemprov Jateng Bp Heru menurunkan lebih dari 20 orang, dari Bina MArga diatur Mas Wahyutoro, Pak Harsono HPJI, membawa hampir 20 orang, dari mas Agung HUtama Karya mengajak 15 orang lebih dari Klipang, Pak CAmat Candisari tokoh kita bersama B2W nya , dari Adhikarya, dari Biro Bangda Provinsi dengan pasukannya....dan dari temen temen komunitas lainnyan ..rame deh...ada lebih dari 150 orang kumpul di Gerbang Tol Banyumanik.
Personil trancyc sendiri karena jadi tuan rumah yang baik , sebagian ngurusin bubur ayam dan konsumsi...hanya sebagian yang ikut gowes.
Setelah pemanasan sedikit dan berdoa bersama,....rame rame berhamburan ke arah selatan...
kira kira 1/2 jam gowes , sebagian berhenti di km 5+500 karena masih tanah pas kebetulan abis hujan basah. Bagi beberapa orang jadi tantangan yang hjarus di jajal...namun bagi beberapa gowesser kecil dan ibu ibu tantangan ini cukup berat sehingga diputuskan membagi menjadi 2....
yang mau terus ...lanjut.. sedangkan yang balik dipersilahkan kembali ke lokasi gerbang tol banyumanik menikamati bubur ayam hangat......( yang oenting sudah meramaikan)
rombongan yang terus sampai di kelurahan susukan kalirejo Ungaran dan kembali lagi..asyiik pokoknya....tanjakan stabil panjang jadi tantangan sendiri....
acara selesai jam 8.30..SUKSSES PARA GOWESSER SEMARANG...SUKSES TRANCYC

MENJAJAL MAGELANG SEMARANG


atas usulan MAs Julian Black, Rute magelang semarang jadi pilihan untuk dijajal....
mertoyudan - srondol sepanjang 71,8 km full on road, topografi agak naik dibeberapa lokasi, datar dan banyak turunan di banyak lokasi cukup memanjakan kita...

dan ternyata sukses...ditambah bisa rame rame ngrasain panen madu dan dientup tawon di RM Rahayu ( mas Sawer...)
3,8 jam efektif di atas roda atau total 5,5 jam waktu tempuh cukup memuaskan trancycers...

MErambah BUmi Kasepuhan Cirebon


even tahunan latihan bersama Jasa MArga Cycling Club ( JMCC) tahun 2010 di jatuhkan di Cirebon. CAbang Jasa Marga Palikanci ( Palimanan -KAnci) menjadi tuan rumah.
Diikuti seluruh anggota JMCC dan Peserta dari Kantor Pusat, Jagorawi, Cikampek, Tangerang, Bandung, Semarang dan Cirebon sendiri kantor Cabang Palikanci pagi itu berwarna orange. ( peluncuran jersey baru, JMCC 2010 yang warnanya dominan orange)

2 etape fun seputar kota cirebon dan 1 etape race nanjak ke arah kuningan kalijati jadi agenda.....
aha....alhamdulillah karena giat berlatih di semarang yang topografinya naik turun..( wuihh), regu trancyc berhasil masuk finish di urutan 2 dibawah regu tangerang...lumayan lah
hadiahnya bisa buat beli oleh oleh tape ember kuningan dan sirup campolay cirebon.....
Viva JMCC VIva Trancyc..

meramaikan Critical MAss night riding


Atas undangan temen temen B2W lewat Facebook, Trancyc berkesempatan meramaikan Critical MAss Night Riding di seputar kota Semarang..
Berbalut jersey uniform dari JMCC edisi 2010, kita rame rame ber ha.. ha.. hi.. hi.. bareng riuhnya gowesser semarang menembus gelap malam kota semarang serta antara remang lampu jalanan dan kendaraan yang lewat
Kali ini ada yang beda karena LAe Ciko ikut gowes...(sukanya yang datar datar..)
yah ..itung itung turut menyuburkan komunitas gowesser di semarang, kita bergabung sampai simpang lima..( plus STMJ dan roti bakar pojok E plaza...nyam nyam)

Harumnya aroma Teh dan kabut di Kebun Teh Medini Ungaran




Sekalian kumpul kumpul dengan saudara saudara dari Pegiat Alam JAsmapala, naik puncak gunung ungaran, Trancyc punya agenda untuk meluncur dari ketinggian 1300 m dpl ke 700m dpl menyusuri kerasnya batuan jalan makadam di tengah kebun Teh medini, licinnya lumut di pinggiran pematang jalan sambil mengirup segarnya aroma teh di tengah kabut yang melayang pelan.
JUmat sore , sang pioneer SawerDumung sudah berada di Puncak Suralaya Gua Jepang, menemani keluarga Pak RT menyiapkan ransum buat nanti malam. Pasukan lain masih di Srondol packing sepeda persiapan berangkat. Lepas MAgrib Baru bisa berangkat dan setelah melewati jalan terjal berbatu, sepeda yang digendong dengan gerobag2 trancyc sampai Gua JEpang pada jam 9 malam.
Bersilaturami jadi agenda utama dengan rekan rekan semua, setelah menghangatkan badan dengan secangkir jahe, sepiring nasi ayam lalap pete...(nyam)..dan bergoyang beberapa lagu Roma Irama pasukan terlelap.
jam 03,00 siap berangkat ke puncak..tapi beberapa personil berhalangan ( ...?), Kang Putut sakit perut, Sawer Dumung mules mules, Kang Julian black kedinginan..wah yang naik puncak cuma Wahyu, Adipras, Mas JIthenk, PAk Raharjo, Ciko dan 5 orang rekan JAsmapala...
Subuh sampai puncak,,, istirahat sebentar..trus turun sampai guajepang lagi sekitar jam 8. sarapan INdomie rebus masakan Pak Sawer Dumung...langsung persiapan gowes......mantab
Padahal dengkul rasanya udah nyot nyot an.

Pelan tapi pasti rombongan Trancyc mengayuh pedal pedal beranjak dari gua jepang...wiih pemandangan asyik tenann..ban 225 yang baru dipasang kemarin tidak cukup stabil untuk menahan licinnya lumut diantara batuan disepanjang jalur..beberapa kali tergelincir dan rubuh..kita harus ekstra hati hati karena posisi jurang di sisi jalan....

beberapa kali bertemu rombongan pemetik teh dan truk pengangkut teh..akhirnya sampailah di finish , lokasi pabrik pengolah teh..sebenarnya mau dilanjut sampai boja, namun hujan deras yang sudah ambrol memaksa rombongan untuk packing lebih cepat.....

Selasa, 28 September 2010

semoga sukses di tempat baru

Mas Jitenk alias Mas Satriyo, fotographer Trancyc harus kembali ke habitat semula di lingkungan PT Jasa MArga Cabang Semarang...
Meninggalkan Trans Marga Jateng semoga tidak berarti meninggalkan Trancyc...semoga semangat gowes tetap menyala di tempat baru bersama JMCC Semarang..
Semoga Sukses Mas Jitenk..

Senin, 14 Juni 2010

bike carrier




Bike Carrier....

Namanya baru amatiran, maklum deh kalau pas touring kita harus dikawal sweeper buat jaga jaga kalo ada yang KO ditengah jalan. Atau jika harus menempuh perjalanan keluar kota dan sepeda harus diangkut terlebih dahulu dengan mobil.
Bike Carrier jadi perangkat wajib yang harus dibawa, terutama jika pas tidak membawa pick-up.
Selain bike carrier pabrikan yang sudah dibeli Mr Putut dari Ace Hardware, kita juga punya 2 buah carrier hasil utak atik desain sendiri. Dari lihat lihat model yang ada dari internet, keluar masuk toko, maka dengan dibantu tukang las andalan, terciptalah bike carrier yang oleh Mr Julian Black dinamai Trancyc Transporter yang bisa dipasang di wagon avanza kita dan maksimal mampu membawa 4 sepeda sekaligus.
Kalau pas membawa touring diikuti banyak rekan, maka pick up jadi pilihan yang pas. Biasanya urusan packing sepeda dibidani oleh Sawer Dumung yang memang ahli dibidangnya....

Sabtu, 05 Juni 2010

PLastik Dimana - mana


Coba lihat botol minum yang setia nemenin kita Gowes kemana-mana, lihat logo dan simbol seperti gambar gambar diatas tersebut. apa maksudnya ?

Memang saat ini penggunaan plastik sudah tidak dapat dipisahkan dari peradapan manusia saat ini, ada berbagai jenis dan penggunaan plastik, pembungkus makanan, minuman, untuk mengemas barang, untuk onderdil dan sparepart, mainan, ember sampai tutup toilet...wekss

Diantaranya kita gunakan untuk botol minum kita, nah khususnya untuk plastik kemasan ada baiknya kita kenal jenis jenis dan penggunaannya. Jenis dan penggunaannya dapat kita kenali dengan simbol simbol 1-7 di atas, dan maksudnya adalah:

logo 1. PETE / PET : terbuat dari polyethylene terephtalate
hanya untuk 1 kalipakai, jika dipakai berulang apalagi untuk suhu panas akan melarutkan polimer antimoni trioksida. berdampak : kanker, pertumbuhan anak lambat, mengganggu siklus menstruasi, penyakit pernafasan.

logo 2. HDPE : high density polyethylene
aman menyimpan makanan minuman, karena mencegah reaksi kimia antara plastik dengan makanan/minuman.sifatnya keras kuat dan tahan panas. biasanya di gunakan untuk galon air minum, botol susu berwarna putih, namun sebaiknya tidak dipakai berulang kali karena juga melepaskan senyawa antimoni trioksida semakin lama semakin banyak.

logo 3.PVC / V : Polyvynil chloride
plastik yang paling susah didaur ulang, biasa digunakan untuk pembungkus makanan namun sebenarnya dapat bereaks dengan makanan saat bersentuhan dengan makanan tersebut, mengandung Diethyllhydroxylamine (DEHA)
berpotensi bahaya bagi ginjal hati dan berat badan,

logo 4.LDPE :low density polyethylene
termoplastik terbuat , dipakai untuk bungkus makanan, sifatnya agak kuat, tembus cahaya, flexible dan permukaannya seperti berlemak. aman untuk makanan terutama yg didinginkan dibawah suhu 60 derajat C, resisten terhdap senyawa kimia, daya proteksi terhadap uap air baik, namun kurang baik bagi gas gas sejenis oksigen.

logo 5. PP : polypropylene
kuat dan ringan, daya tembus uap rendah, tahan tehadap lemak,stabil terhadap suhu tinggi, jenis ini PALING AMAN untuk menyimpan makanan dan minuman, terutama botol dan perlengkapan makan bayi, termasuk BOTOL MINUM KITA..

logo 6. PS : polystyrene , bahan baku pembuat sterefoam.dapat didaur ulang.
jangan gunakan plastik jenis ini, karena dapat memicu kanker dan mengganggu kesehatan otak. mengganggu keseimbangan hormon estrogen pada wanita, masalah reproduksi , pertumbuhan dan system syaraf. Bahan ini merupakan polimer aromatik yang dapat mengeluarkan stryrene dalam makanan saat bersentuhan dengan makanan.
bahan ini jika dibakar akan mengeluarkan api berwarna kuning-jingga dan meninggalkan jelaga.

logo 7. OTHER, Lainnya..
terbuat dari bermacam jenis plastik lainnya yang tidak disebutkan di atas. Mungkin terbuat dari jenis vegetasi dan tumbuhan , bahan alami non minyak bumi yang sangat aman bagi tubuh manusia, namun bisa juga terbuat dari bahan yang berbahaya
Yang pernah dikenali dari type ini antara lain :
- Botol minuman kesehatan ionizer, terbuat dari bahan yang aman dikombinasi dengan bahan/
alat2 magnetik lainnya yang dipercaya dapat meningkatkan kualitas air
- PC : Policarbonat, ditemukan pada beberapa botol susu bayi, ironisnya ..padahal sangat
berbahaya karena botol susu bayi sering dipanaskan utk strerilisasi, yang tanpa sadar malah
meluruhkan Bisphenol A yang berbahaya bagi tubuh.
- Styrene acrylonitrile (SAN) dan acrylonitrile butadiene stryrene (ABS) , jenis ini keras, kuat
dan aman terhadap suhu tinggi dan reaksi kimia , digunakan utk termos, mangkuk mixer,
piring, alat makan, sikat gigi


TIPS :
1. Upayakan jangan membeli makanan minuman panas ( teh, kopi, kuah bakso, mie dll) dalam kemasan plastik , apalagi kantung plastik. Jika mau beli bakso panas untuk dirumah upayakan bawa rantang / tempat sendiri berbahan stainless steel, keramik, kaca dari rumah

2.upayakan melihat jenis plastik , botol yang kita pakai dan sesuaikan dengan penggunaannya.

3. Botol botol dengan berbahan plastik type 4 dan 5 memang relatif mahal dibandingkan lainnya, itu kenapa kita jadi tahu ada botol plastik yang harganya 1000 ada juga yang puluhan bahkan ratusan ribu.( hayo chek berapa harga botol minum sepeda kita.....)


4.jika terpaksa memakai type PET, HDPE upayakan hanya 1 kali pakai. jangan terus buat tempat minum di dalam kulkas.


5. Biasakan memakai bahan stainless steel, kaca, keramik. atau yang orang jawa bilang
" BELING" ( bukan mbeling lho...)

6. Lebih asyik lagi membungkus makanan dengan bahan alami seperti Daun.



Beautiful Cyclist

Nggak sengaja buka postingan di www.sepedaku.com eh nemu yang menarik postingan dari antonasik bandung ( thanks kang..saya posting ulang di blog kita ya..) yang dikasih title 'yang cantik cantik dari dunia sepeda".
buat para cewek yang masih ragu sepedaan, nih ada contohnya cyclist yang cantik ciamix ....
so...jangan ragu ragu ikut gowess.....

Kamis, 27 Mei 2010

MENGAYUH DI ATAS AWAN, Perjalanan ke Puncak Telomoyo,



Kamis, 27 MEi 2010: 22.30
Gunung Telomoyo, dengan ketinggian 1888 m dari permukaan laut, berdiri disebelah gunung Merbabu, Jawa tengah membuat penasaran untuk didaki , (dengan sepeda tentunya) . Konon katanya jalan mendaki berkelok kelok di sisi barat , selatan .
akan segera dibuktikan besok jumat , 28 MEi 2010).
Malam ini ada sekitar 8 sepeda sudah disiapkan dan dipacking diatas gerobak jepang untuk besok dini hari dibawa menuju Kopeng, yg dipilh sebagai awal start . Diperkirakan rute yang akan dilewati sekitar 10 km panjangnya dengan beda ketinggian 500 m dari start sampai finish di puncak Telomoyo. ....

Jumat 28 Mei
waktu menunjukkan pukul 7.30 WIB. Singkat kata kita sudah menuju lokasi di Desa KEditan , Ngablak Kabupaten Magelang..letak kaki gunung Telomoyo. setelah sedikit pemanasan dan ngobrol dengan penduduk setempat..mulailah kami memutar pedal melintasi pintu masuk jalur menuju repeater telekomunikasi dipuncak . Pertama yang dilalui adalah kebun tembakau dan sayuran, beberapa ratus meter kemudian langsung disambut tanjakan ringan memasuki pepohonan pinus.

jalan aspal yang berlubang lubang memaksa kami harus berhati hati dalam mengayuh kereta angin kami, karena disebelah kiri adalah jurang jurang yang cukup dalam. Suara menderu angin yang cukup kencang mungkin tidak asing bagi yang punya hobby naik gunung, namun bagi yang belum pernah naik gunung, suara tersebut cukup merisaukan.
didepan terlihat PEmandangan eksotis dari arah Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro yang terlihat menjulang di atas awan putih, sedangkan dikirinya terlihat Gunung ( bukit) andong yang memang letaknya bersebelahan dengan Gunung TElomoyo. DiBElakang Gunung Andong , menjulang tinggi GUnung MErbabu , serta hamparan hutan pinus, perkampungan, dan pertanian memanjakan mata kita.
Sekitar 2 kilometer mengayuh, kami sampai pada air terjun kecil yang mengucur di atas batu batuan vulkanik hitam, kami coba menikmati segarnya air yang mengalir gemericik itu.....brrr dingin dan bening...
Dengan dikawal 1 mobil sebagai sweeper, pelan tapi pasti sepeda sepeda kitabergerak maju menuju sisi barat dan utara gunung telomoyo. PEmandangan beganti begitu memasuki sisi Utara. Terlihat kilauan air dari RAwa Pening, Salatiga dan Semarang terlihat jelas. Gunung Ungaran pun nampak jelas. Kumpulan awan putih dan kabut masih berada di dasar lembah gunung-gunung sehingga puncaknya bisa kelihatan semua.
beberapa kali , kita harus berhenti sekedar untuk menambah pasokan oksigen dalam paru paru. Ada yang berhenti sambil berdiri, ada yang duduk, namun ada pula yang TERKAPAR....terlalu lama berhenti juga membuat kami kedinginan.
MEndekati puncak, kabut mulai naik ke atas gunung dan menerpa kami. menutup pemandangan dan mengaburkan jalur pendakian yang kami lewati..Pohon pohon pinus yang tadi banyak berjajar, sekarang diganti hamparan tanaman perdu dan semak yang tersebar di kanan kiri track yang kita lalui..aroma uap air terasa memasuki hidung saat kami berusaha keras melawan gravitasi dalam mendorong laju sepeda kita menanjak dan menikung.

beberapa kali kami berpapasan dengan penduduk desa ( nenek nenek dan aki aki..)yang memanggul kayu, pohon pohon bambu kecil, rumput dan lain lain. rupanya mereka mencari cukup jauh dari desa tempat mereka tinggal dan membawa turun dengan berjalan kaki sambil memanggulnya..hebat..

Akhirnya setelah 2 jam lebih mengayuh, sampailah kami di lokasi yang biasa digunakan sebagai landasan take off gantole, sayangnya tidak ada satupun gantole yang terlihat.
Kira kira 2oo meter kemudian sampailah kami di puncak gunung telomoyo yang dipenuhi dengan menara dan repeater komunikasi diantara bangunan semacam kantor di sana. Alhamdulillah..lunas sudah perjuangan MENGAYUH DI ATAS AWAN ....
satu hal yang kami pelajari disini : semangat dan ketidak ragu raguan merupakan modal utama dalam menempuh dan mencapai target,rintangan yang menurut kita terlalu berat....



Selasa, 25 Mei 2010

posting dari Arkeolog Trancyc.

arkeolog sekaligus fotographer Trancyc (mas jithenk) telah menemukan naskah lawas yang menceritakan asal muasal trancyc.
Naskah ini juga telah diupload di fesbuk, dan sekarang di posting juga di blog trancyc agar bisa dilihat para trancycers.

ada sedikit catatan tentang naskah :
bahwa meskipun pada bulan Ramadan 1430 H keliatannya kegiatan idle, namun diam diam masing masing masih gowes sore hari sambil menunggu buka puasa. rute yang diambil: srondol-Banyumanik ; Srondol-jatingaleh-sampangan-tanjakan UNNES gunung pati.

Sabtu, 15 Mei 2010

Mendaki Candi Gedong Songo, Lereng Gunung Ungaran





Sabtu 15 Mei 2010, rencana touring lagi libur dulu, namun untuk ngisi kegiatan TRANCYC minggu ini diputuskan untuk menjajal tanjakan Kompleks Candi Gedong Songo Gunung Ungaran dari Daerah Wisata Bandungan Ambarawa. MEskipun tidak Full Team, namun cukuplah 9 orang mewakili komunitas kita. RUte " CUKUP" pendek yaitu 4,6 km, dengan 3,2 km terakhir full tanjakan tanpa jeda.
Jam 5 pagi packing dari kantor Trans MArga JAteng, jam 6 berangkat menuju lokasi setelah mampir dan menjemput Mas SAtriyo dan Victor di Ambarawa untuk gabung bareng. Diperjalanan ketemu dengan rombongan Mas Bambang Rodalink yang ternyata menuju arah yang sama.
Persis jam 7 start dari bekas kantor polsek Bandungan, langsung MEnuju Target.
Sampai pertigaan Jalan Bandungan -Sumowono ke Arah Gedong Songo kabut mulai turun...

Krek..krek..krek...suara deore rear derailure sepeda Mas Julian Black memaksa rantai menempati gigi 7...( "masih punya tabungan 2 gear cadangan"..katanya). Menanjak membelah jalanan di tengah kebun kol dan bunga aster, kacamata pun terpaksa dilepas karena berembun dan berkeringat.
1,5 km tanjakan etape 1 terlewati, berhenti sejenak, atur nafas, badan dan nafas kelihatan berasap ditengah tebalnya kabut pagi di daerah itu. 1 teman kita udah KO....( megap megap )
Sisa dilanjut lagi, tanjakan menikung terberat dihajar...gigi depan dan belakang sudah pada posisi maksimal, tidak ada cadangan lagi...roda depan berkali kali trangkat sehingga memaksa kita memajukan dan menundukkan posisi badan.
Pandang mata heran dari beberapa kendaraan yang melintas melewati rombongan, bahkan ada yang berhenti melihat kita.. ( pikirnya mungkin kita orang kurang kerjaan, mau maunya naik sepeda ke gedong songo, sedang mobil aja dipaksa masuk gigi 1..).
Akhirnya sampailah kita di depan komplek taman wisata candi gedong songo....wuihh puas rasanya menundukkan tanjakan ini....satu demi satu rombongan datang dan akhirnya sampai semuanya...
VIVA TRANCYC....

Senin, 10 Mei 2010

salatiga sragen...libas !!

Pilihan tour Awal bulan Mei 2010 ini jatuh pada rute Salatiga (tingkir) - Karang Gede-Gemolong-Sragen. Sekalian merayakan ultahnya salah satu anggota trancyc yang tidak diragukan semangatnya yaitu Mr Putut. Tanjakan ringan, turunan tajam dan terpaan angin disepanjang rute menjadi kenikmatan sendiri bagi para cyclist trancyc.
Lepas subuh perjalanan dimulai dari kantor PT TMJ menuju Salatiga, dan jam 06.15 kita udah sampai di Tingkir untuk bongkar muatan, pemanasan dan berdoa sejenak sebelum pedal digowes menapaki aspal yang basah karena sisa sisa hujan semalam.
Rute awal yang dominan turunan ini yang membuat terlena, karena speed yang dilepas., pada kira kira km 11 dari keberangkatan, satu temen kita, Mr Kardi terlempar dari tunggangannya karena melintas di jalanan berlubang medan turunan tajam... Beliau menjadi sukarelawan pertama yang bersedia mempraktekkan salah satu cara jatuh dari sepeda....meskipun Pelipis sobek, lecet di tangan dan punggung, serta kaos tim yang koyak. setelah ditolong dan dipastikan tidak ada cedera kepala ( karena helm sebelah kiri belakang rusak membentur aspal). beliau diangkut oleh Mr Sawer Dumung menuju rumah sakit di Karang Gede utk "diobras" lukanya

Kejutan lain buat kita , Mr. Prajudi yang biasanya KO dironde awal menunjukkan kemampuannya dengan melahab penuh 65 km rute yang disajikan.. rupanya beliau mengakui diam diam beli sepeda statis dan berlatih keras di rumah biar tidak selalu tertinggal....wah hebat.

Perjalanan ditutup dengan sajian ayam goreng " Bandung" di Sragen..setelah packing dan istirahat secukupnya, kita pulang lewat Solo dan mampir sebentar nongkrong di RUkun Makmur Solo utk lihat lihat koleksi sepeda disana....
Ditunggu di tantangan berikutnya...

Sabtu, 24 April 2010

aussie cyclist

bagi cerita...

Para cyclist di negeri kanguru jauh lebih dipandang oleh sesama pengguna jalan, terdapat rambu rambu yang memanjakan gowesser disana, bahkan dibanyak jalan yang ditemui, ada lajur khusus sepeda, banyak parkiran sepeda yang cukup representatif...wih asyiknya

Cuaca yang adem, kualitas udara yang bersih terutama di musim semi sangat ideal untuk nggenjot sepeda..
Di Sidney ada event tahunan bagi cyclist dimusim semi untuk sepeda santai melewati icon icon wisata dari negeri ini...
Yang unik dan menarik adalah logo event sydney spring cycle yang menampilkan icon gedung opera dan sydney bridge dalam bentuk komposisi karikatur roda sepeda dan susunan helm sepeda. kreatif abiss...Kalo gak salah Tahun ini Sydney Spring Cycle akan diadakan tanggal 17 Oktober 2010 hari minggu, Ayooo siapa mau kesana...?

Minggu, 18 April 2010

JMCC Tour Jelajah Tol Semarang Solo




17 April 2010
Trancyc kolaborasi dengan JMCC- Jelajah Jalan Tol Semarang Solo

Event tour Jasa Marga Cycling Club tahun 2010 jatuh di JMCC cabang Semarang dengan lokasi Jalan Kerja Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang Solo. Proyek Jalan Tol Semarang Solo yang dikelola oleh PT Trans Marga JAteng, biasa menjadi tempat latihan para Trancyc-er. Sebab itu maka Trancyc dan JMCC berkolaborasi dalam menyelenggarakan event ini, mulai dari survey awal, penyiapan rute dan lain lainnya.
diikuti seluruh anggota JMCC dari cabang Tangerang, Cawang Tomang Cengkareng, Cikampek, Jagorawi, KAntor Pusat JAsa MArga, PT JLJ, Bandung, SUrabaya, Semarang , Bank Madiri dan PT TMJ. selain itu juga diikuti oleh beberapa komunitas sepeda yang ada di semarang seperti B2W dan lain lainnya. Peserta diperkirakan mencapai 300 orang.
Start dari ujung tol semarang solo di sta o+ooo tembalang menyusuri jalan kerja , keluar proyek di sta 7+700 kemudian dilanjutkan rute jalan aspal melwati wilayah karangjati , hutan karet NGobo dan terakhir finish di Wana Wisata PEnggaron, total rute 30 km.
Rute lumayan berat, namun jadi kenangan tersendiri bagi cyclist JMCC-trancyc dan peserta lainnya, karena pada saat jalan tol semarang solo sudah jadi dioperasikan, belum tentu jalur ini masih ada...
selamat untuk JMCC dan Trancyc...

Sabtu, 03 April 2010

Banting Setang Naik Perahu

April 2010 ini diawali dengan menyusuri fajar di Magelang dan dinginnya air Kali Elo.
Undangan Jasmapala Cabang Semarang untuk bersama mencicipi riak jeram Kali Elo menjadi hal menarik bagi para anggota Trancyc
Pass Deh..Gayung Bersambut kata Peribahasa, kalau kata simbah dulu "Tumbu oleh Tutup"..klop..

Sekalian mau ngrasain rafting bagi yang belum pernah, tapi Trancyc tetap trancyc, kesempatan sekalian untuk Gowes ngarasain dinginnya aspal di pagi hari Kota magelang.
Maka diangkutlah 9 kereta angin kita dengan 3 buah wagon jumat malam 2 April 2010 menuju Kota gethuk trio. Menginap di rumah Pak Heru Budi ( Matur nuwun Pak Heru...). Balapan tidur, balapan Ngorokpun sudah jadi tradisi kalo kita tidur bersama sama.....
3 personil menyusul dini harinya ke magelang.

Bersamaan dengan mulai semburat merah LAngit Timur, Trancyc mulai nggenjot mulai dari daerah Shoping-Tidar-Akmil-Ngasem-Tanjung belok kiri arah Kalinegoro-Mungkid- terus tembus Mendut . Setelah Foto foto sebentar (atas permintaan yang belum pernah foto di Mendut) perjalanan diteruskan ke Kampung Ulu. Lumayan dapat 24- an km..
Sesampai di sana, telah ditunggu Rekan Rekan Jasmapala utk persiapan rafting. Sepeda pun diparkir, gandulan mobil pengangkut menuju lokasi start rafting.

Trancyc kebagian 2 perahu karet. Arus agak besar..asyiik gak capek ndayung nih...
Satu Perahu terbalik ( perahunya mas SAwer Dumung dan Mas Fendy). ...kopi coklat air kali pun tertelan...( Wahyu, glug glug glug...ilang hausnya deh) , Dengkul mas Heri dapat kenang kenangan luka kena tajamnya batu kali elo...mas Putut hhaep haep haep....
Rupanya perahu satunya tidak diberi kesempatan utk terbalik wah Mas Sinyo gak mau kalah...frustasi gak kecebur cebur dia nekad menceburkan diri.....apesnya..perahu sengaja dijauhkan sampe dia kecapean dan lemes gak diangkat angkat.....setelah bener benar lemeees ahirnya dia ditolong juga naik ke perahu...katanya " wah ....kok ..beda ....kalo ...nyebur ...di Rowo Pening ....Ya'...'( sambil lemes menggeh m,enggeh) Alasan saja...'

Mbak Dini, cuma ngrasain basah basahan dan gronjal gronjel arus jeram di 1/2 perjalanan saja, Dia memutuskan tidak naik perahu pada 1/2 perjalanan terakhir...(katanya kebelet..)

Siang hari selesai, everyone happy....packing...bersih bersih.. Pulang..ke semarang setelah terlebih dahulu mampir di Keteb Pass untuk cari jagung bakar dan dinginnya kabut di lereng merapi.

Terima kasih untuk Jasmapala Cabang Semarang..

Sabtu, 27 Maret 2010

kamus sepeda

kalo mau nambah perbendaharaan kata dan istilah sepeda , coba deh buka kamus sepeda di link berikut: kamus sepeda

bicycle anatomy


nih temen temen, buat sekedar tahu istilah onderdil sepeda...

postingan dari : Anatomi Sepeda
ardianjaya84.wordpress.com/2009/...-sepeda/

Bicycle Anatomy
www.khurramweb.com/anatomy.html


Jumat, 26 Maret 2010

asal usul kata sepeda

ASAL-USUL ISTILAH SEPEDA
disadur dari : http://ceriwis.us/gosip-ceriwis-picvid/3157-asal-usul-istilah-sepeda.html




Dari "Velocipede" hingga "Pit"

Bicara tentang sepeda kerap membuat kita berpikir tentang asal-usul nama yang diberikan oleh bangsa yang mengklaim sebagai penemunya. Jerman boleh bangga memiliki Baron Karl Drais, dengan draissienne- nya, tetapi kosakata Perancis velocipede-lah yang lebih populer untuk menyebut leluhur sepeda modern.

Columbia Encyclopedia menyebutkan bahwa kereta angin ini telah dikenal sejak awal abad ke-18. Dan, selama bertahun-tahun velocipede menjadi satu-satunya istilah yang merujuk pada hasil rancang bangun kendaraan beroda dua yang digerakkan tenaga manusia, dengan variannya yang beroda tiga dan empat.

Usut punya usut, velocipede berhubungan erat dengan dua kata dalam bahasa Latin, velox atau turunannya veloc- (cepat, laju) dan pes atau pedis (kaki). Dua kata ini cukup klop dengan tujuan sepeda, membantu penunggangnya bergerak lebih cepat menggunakan pedal yang digerakkan kaki.

Zaman berganti, dan Perancis tetap memakai kata velo untuk sepeda hingga sekarang. Bangsa Inggris lebih suka menyebutnya bicycle, merujuk pada struktur kata tricycle yang digunakan untuk menamai velocipede beroda tiga. Kata ini diadopsi habis oleh bangsa jiran yang menyebutnya sebagai "basikal".

Konon, velocipede dibawa bangsa Portugis masuk Nusantara, dan dengan kreativitas hasil kolaborasi indera dengar dan ucap, lahirlah kata sepeda. Ketepatan asal-usulnya tentu menjadi otoritas pakar etimologi, tetapi tak bisa dimungkiri sepeda sangat populer sehingga beberapa suku bangsa memiliki cara sendiri untuk menyebutnya.

Orang Sunda memilih kata sapedah. Sebagian suku di Aceh menyebutnya keutangen atau keutanging, yang ternyata berasal dari pengucapan singkat kata keureta angen, atau kereta angin. Bahasa Jawa punya nama yang jauh lebih singkat: pit. Mudah diduga mereka mendapatkannya dari kata bahasa Belanda, fiets, yang artinya, ya sama, sepeda.





Cepat populer

Sepeda tak hanya menarik karena asal-usul namanya saja. Alat transportasi ini cepat populer dan mudah diterima pada masanya karena mampu mengakomodasi pengendara yang mengenakan rok, gaun, kain, atau sarung, meski kini penanda "jenis kelamin" sepeda tak lagi terlalu signifikan.

Selebaran bulanan Hiruk Pikuk, yang ditukangi sejumlah mahasiswa Yogyakartabatang pada sadel dan setang". Adapun penanda sekundernya adalah, tentu saja, bangun fisik penunggangnya. pertengahan 1990-an, dalam edisi tentang sepeda menulis penanda kelamin primer ditentukan oleh "gelagar penghubung sistem rangka

Karena itu, masyarakat Jawa mengenal istilah sepeda cowok, pit lanang, untuk sepeda dengan gelagar mendekati horizontal yang memaksa penggunanya memakai celana pendek atau panjang. Sebagai pasangannya ada pit wedhok, yang batang penghubungnya terpasang miring untuk menciptakan ruang gerak kayuh yang lebih leluasa.

Terlepas jenis kelamin sepedanya, pada umumnya orang memulai kegiatan bersepeda dengan cara yang sama. Duduk di sadel, tangan mencengkeram setang, satu kaki menjejak tanah, kaki lainnya di atas pedal, pedal dikayuh ke depan, dan sepeda pun melaju. Pada proses berhenti, penunggang menekan rem, dan satu kaki diturunkan untuk menjaga keseimbangan.

Namun, pada tingkat yang lebih mahir, penggunaan tenaga berlebihan untuk genjotan pertama dapat dikurangi. Sang penunggang akan berdiri di samping sepeda, kaki kiri di atas pedal, kaki kanan menjejak tanah sambil mendorong hingga sepeda melaju. Setelah itu, kaki kanan dipindahkan ke pedal, sang pengguna dapat duduk, dan sepeda pun melaju bersama angin .... (Sumber: KOMPAS

Sabtu, 20 Maret 2010

Artikel - manfaat bersepeda

posting dari http://pedalsepedaku.wordpress.com/2009/09/15/manfaat-bersepeda-menurut-prof-frobose/

Berikut hasil interview dengan Prof. Froböse dan team di Center of Health of the German Sports Academy of Cologne, dikutip dari cyclingandhealth.com.

SAKIT PUNGGUNG, sakit punggung biasanya sering diakibatkan hasil secara langsung oleh kurangnya berolah raga. Dengan kurangnya berolah raga maka menyebabkan discs (piringan-piringan) pada tulang punggung tidak mendapatkan pasokan nourishment (nutrisi) secara optimum sehingga kemampuan dari piringan-piringan tadi menjadi berubah dan suatu saat dibebani dengan pekerjaan yang agak berat maka piringan-piringan tadi tidak sanggup dan menyebabkan nyeri. Dengan bersepeda akan dapat mengatasi masalah ini yaitu pertama, latihan fisik secara terus menerus yang akan membantu mengembalikan kemampuan discs berikut suplai “makanan” menjadi optimal kembali. Kedua, Otot besar pada punggung menjadi lebih kuat sehingga dapat membantu kerja tulang belakang. Jadi bersepeda juga dapat menstabilkan kinerja tulang punggung.

PERSAMBUNGAN LUTUT, penyebab umum terjadinya nyeri lutut biasanya karena kerusakan pada tulang rawan/muda. Tekanan berlebihan yang terletak pada sambunagn lutut, sebagai contoh dikarenakan jogging, atau terlalu gemuk, menghambat atau menolak pasokan nutrisi ke tulang rawan. Konsekuensinya tulang rawan menjadi lemah dan mulai rusak. Awal dari kerusakan/nyeri lutut saat dimana mineral-mineral berharga tidak bisa masuk ke tulang rawan. Semenjak tulang rawan tidak dialiri darah maka mineral-mineral berharga tidak bisa masuk ke tulang rawan. Pergerakan pada persambungan lutut dapat mendorong nutrisi kepada tulang rawan. Bersepeda adalah salah satu cara olah raga yang paling sedikit terjadi tekanan pada lutut dan cara yang paling baik untuk menguatkan tulang rawan.

JANTUNG DAN SISTEM CARDIOVASCULAR, Jantung adalah satu-satunya “motor” kita dan karena alasan itulah kita harus benar-benar merawatnya. Gejala stres dan mengerasnya arteri-arteri (arteriosclerosis) sebagai contoh, menyebabkan efek yang merusak pada jantung dan menghasilkan tekanan darah tinggi. Hal ini berakibat sesorang akan mengalami serangan jantung. Bersepeda akan memperbaiki sirkulasi darah secara keseluruhan. Yang terpenting adalah jantung akan bekerja lebih ekonomis karena performa pemompaan menjadi lebih efisien sehingga mengurangi tekanan darah secara keseluruhan dan mungarangi resiko penyakit jantung.

SISTEM KEKEBALAN, Infeksi adalah penyebab utama anda absen dari tempat kerja anda ;) . Satu dari beberapa alasan adalah kurang efektifnya kinerja sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan reaksi alergi dan ketidakmampuan melawan flu dan demam. Bersepeda dapat meningkatkan kualitas sistem kekebalan dengan mengijinkan tubuh untuk melindungi dirinya dari virus dan bakteri. Bersepeda adalah metode olahraga yang paling banyak memiliki manfaat untuk menguatkan sistem kekebalan tubuh.

Sudah murah, bisa menghilangkan stress juga secara fisik membuat lebih sehat dan kuat.

Bagaimana? Masih ragu-ragu dengan bersepeda?

Jumat, 19 Maret 2010

Figur - Sang "Fotograper" Trancyc


Profil yang satu ini punya dedikasi yang sangat tinggi dalam setiap kegiatan, tak terkecuali juga di trancyc. Karena keahliannya tidak dimiliki personil lainnya , maka dengan iklas diambilnya posisi sebagai Sang Fotografer. Punya julukan CAHIRENK , harus berjibaku dalam mengabadikan kegiatan trancyc. Gowes ngacirrrrr..kedepan, cari momen pas, cari pose,, jepret ...jepret, ....jepret..., sampai akhir rombongan paling bontot, terus ngacirrr..kedepan lagi ....terus dan terus... Dan meskipun kadang kadang sampai "muntah - muntah" , kamera tetap di canklong..... Foto dirinyapun paling jarang terabadikan........JOSSS...

Kamis, 18 Maret 2010

Tour - antara Magelang Ngayogjokarto

Bosen rute semarang, sekali kali nyobain Yogya Magelang, karena masih amatiran terpaksa kita angkut sepeda dari semarang ke Magelang pake grobag . Atas kebaikan Mas Usodo Said, kita diperbolehkan nunut bobok di rumahnya di daerah Kalinegoro Magelang. Sampe rumah Mas Usodo "gemrudug" tengah malam, sampe ngagetin tetangga tetangganya.
Subuh ngebangunin pasukan dengan alarm mobil, (tetangga kembali protes dalam hati.) " mohon maaf bapak dan ibu sekalian....
Lewat Borobudur, Mendut masih berkabut , Muntilan Anget, Sleman Rada Panas , begitu sampe Yogya udah PANASSS. (apalagi yang nunggu lama di Monumen YogYa Kembali )Disambut di Rumah Pak Wakasek TMJ daerah Colombo, Gudegpun menanti di lahap..plus bonus rambutan...

Rabu, 17 Maret 2010

Tour - Trancyc & HUT Jasa Marga




Dalam Uniform Trancyc ikut meramaikan undangan untuk sepeda santai dalam rangka HUT Jasa Marga ke 32. Rute yang ditempuh kota -kota saja, dilanjut acara lomba mancing di pemancingan Baron. Lumayanlah bau asem keringat dipadu amisnya ikan bandeng. meskipun tidak menang, tapi cukuplah menghibur karena kebersamaan yang terjalin. Juragan Bank Mandiri Gang Pinggir ikut ditengah-tengah kita, katanya " gowes untuk menjaga aset yang kita punya (kesehatan) supaya tetap fit dan tetap vital" .....

Figur - Dedengkot Trancyc

Sang dedengkot Trancyc ini merupakan salah satu veteran gowes-ser JMCC ( Jasa Marga Cycling Club) cabang Semarang pada masanya dulu di tahun 90 an. Sempat gantung sepeda selama beberapa tahun. Bahkan salah satu tunggangannya sudah terlanjur dilipat dalam dompet, dan sudah bisa ditebak bahwa dompet dan lipatannya pasti langsung menguap tanpa bekas. Beruntung Sang dedengkot "SaWER DUMung" begitu julukannya sudah sadar dan saat ini kembali mengayuh tunggangannya . Sepeda veterannya kembali sempat digowes beberapa waktu, namun saat ini lagi dioperasi cangkok onderdil . sementara Sang Sawer dumung pakai rakitan barunya yang sudah dilengkapi airsuspension fork, crank hollowtech 2 yang dipegangi oleh ceramic bottom bracket, Front & Rear Deraileur Deore 27 speed, hidrolic discbrake, Alexrim seri HD light, dibungkus dengan maxxis detonator...wuih mantab..
kalo ini sih namanya pejuang perang dunia II dipegangi tank scorpion..

Sabtu, 20 Februari 2010

Tour- siapa bilang Lereng Merapi-Lereng Merbabu berat?


Berawal mau nyoba "Gendongan Sepeda" baru kita, selepas subuh berangkatlah armada Trancyc dari kantor TMJ ke lokasi Keteb-lereng Merapi , setelah sore sebelumnya masang Gendongan sepeda yg sekarang kita sebut Trancyc Transporter ke grobag dan packing sepeda.
Dalam benak teman teman sepanjang perjalanan ""WADUH BERAT SEKALI NIH", menyadur kata kata Mas Satrio "GEGEDEN EMPYAK KURANG CAGAK NIH".....atau maksudnya kira kira .kemauan besar kurang tenaga..,.
Jam 6.30 sesampainya di Keteb Merapi, kita bongkar sepeda dari gendongannya... memandang sekeliling sejenak, pemanasan sebentar , siap siap dan ...mulailah kita menggowes tunggangan kita pelan pelan. Dimulai dengan turunan, namun langsung disambut dengan tanjakan panjaaaaang, panjaaang dan panjang....
Wuih..mulai deh. ..ditengah kebun strawbery dan kol kita jantung mulai terpacu..duk duk duk duk , makin lama makin cepat dan ......beberapa tumbang diawal, " muka ijo dan muntah".
Jalan selanjutnya typical> turun tajam, lalu menikung tajam diatas jembatan dan menanjak tajam,..semikian terus berulang ulang..,Meski beberapa harus menuntun namun tetap semangat. ..setelah berhenti dibeberapa tempat untuk istirahat dan foto foto, akhirnya sampelah kita di kopeng dengan beberapa personil berguguran (diangkut grobag ni ye...) , dan terus menuju warung " sate landak" ( siapa belum nyobain..).
"Mas Endro ". Salut untuk anda yang sukses dari start sampai finish...